Tuesday, May 15, 2007


Kalau siang terlanjur datang melindap-lindap

Dan malam hanyalah sisa sepenggal cakap

Ku sungguh ingin malam datang tanpa mengendap

Biar siang tergerus lelah bukan sekejap


Jika saja selamanya engkau terpisah jarak

Maka bulan, bintang, dan semua yang semarak

Akan selalu datang dengan cinta mengerjap-ngerjap

Membawa lagi himpitan waktu ketika senja kita dekap


Kalau malam akhirnya datang tanpa mengendap

Dan siang yang lelah akhirnya pergi tanpa menjawab

Maka biarlah wajahmu mengisi semua ruang udara

Dan aku yang mencinta, memandangmu lagi wahai wanita


Untuk dia yang tak memahami

cintaku padanya



Ar-marsha

14 Mei 2007

Labels:

 
posted by ar-marsha at 8:06 AM |


0 Comments: