Monday, April 23, 2007

Malam

bertanyalah pucuk cemara

pada bulan yang terus berkelana:

siapa saja sebenarnya yang diam-diam

- dengan kesetiaan

dan dari kejauhan –

tidurnya kauperhatikan

dan selalu kaujaga?



Sajak Selamat Pagi

kalau kuucapkan selamat pagi padamu, pagi ini kau berada di negeri yang tak terjangkau dan aku berdiri di negeri yang selalu baru saja terjaga dari tidurnya yang tak pernah nyenyak

dan kalau kuucapkan selamat pagi padamu, pagi ini kau berada di negeri yang tak terjangkau dan aku bisu termangu berpikir apakah mimpi-mimpi dapat diulangi dan diulang berkali-kali

aku berpikir apakah aku seharusnya berbahagia atau sebaliknya tidak berbahagia ketika pagi tiba dan cahaya matahari menjilati semua sisa mimpi yang masih ada dan aku mengucapkan selamat pagi padamu

di sana, di negeri yang barangkali ada barangkali tak ada

barangkali kau juga sedang berkali-kali menggosok-gosok mata

bisu termangu dipermainkan rasa percaya dan rasa tidak percaya

yang tak dapat dirumuskan ke dalam kata-kata

Labels:

 
posted by ar-marsha at 9:15 AM |


3 Comments:


At April 25, 2007 at 2:58 PM, Blogger Syam Matahari

samlekum...........
ka' abis mampirka, susah bo' mo mengerti apa yg kita maksud... puitis buanget. sa suka tulisanta yang tentang ka' ali lucu... he222.
lg samaka uni ini, komentar dr dia,,,, sedikit takjub(kaget begitu, karena kita sekali lounching bisa 11 tulisan...Plok2...)
ka' tapi ka ali nda koit betulanji toh? moji kembali toh?, masa nda ketawa2 mq lg sma kanda BONCU yang satu itu.... He2222

 

At April 26, 2007 at 12:47 PM, Blogger alfia

aslkm. kak saya ndak mampir kayak cham. tapi nginap. hehehe... wah tulisannya keren sekali...standing aplauss 10 menit deh(mudah mudahan tidak salah tulis ji ka). saya pasang pintu blog ta di jendela blog ku nah...oke...

 

At May 15, 2007 at 8:11 AM, Blogger ar-marsha

thanks to all your appreciation, adik-adikku....! :)