Friday, April 20, 2007

Hari itu seorang sahabat telah pergi. Pagi-pagi sekali, dan saya sudah terbangun dengan sekelumit perasaan tidak enak yang menemani perjalanan pendek yang terasa demikian panjang ke kamar mandi. Saya mencuci muka, mengembalikan kesadaran saya setelah perjalanan panjang menempuh langit-langit malam. Ya, hari itu seorang teman lagi berlalu dari kehidupan, dan entah kapan bisa bersua lagi.

Puluhan doa untuk mengantar kepergiannya tak pernah terasa cukup untuk menghapus sedih ini. Perbincangan sekedarnya lewat tulisan-tulisan dengan nada kesedihan, sepenggal kata selamat tinggal sebelum waktu itu datang dan takdir pertemuan kami benar-benar harus berakhir.

Apa yang disisipkan Tuhan dalam sebuah perpisahan? Ya, tahun-tahun yang panjang yang diisi dengan kebersamaan itu terasa begitu singkat hari ini. Tahun-tahun yang dipenuhi kegembiraan, dengan perasaan nyaman dengan keberadaan seorang sahabat yang menenangkan jiwa, bahkan tahun-tahun menyedihkan yang diisi kesalahpahaman, bumbu-bumbu pengkhianatan yang lalu luluh oleh tulusnya maaf dan keikhlasan. Benar-benar sebuah kurun waktu sederhana yang, semoga saja, tidak akan pernah diambil Tuhan dari tangkupan kenangan kita.

Tuhan Yang Maha Pemurah, ke mana lagi kami akan menangisi kesedihan ini? Waktu yang Engkau berikan untuk kebersamaan yang akan berlalu ini tidaklah mungkin terganti dengan kebersamaan-kebersamaan yang lain. Engkaulah pemilik waktu, dan kebijaksanaan-Mu lah yang membuat kami berfikir, bahwa hari ini adalah sebuah hari yang memang harus terjadi. Melangitnya doa untuk sahabat, menjadi satu-satunya pertanda masa-masa panjang kenangan yang akan terus berjalan, terjaga dalam tangkupan zaman dan kehidupan. Kau dan aku rupanya tidak diberkahi dengan kesempatan yang terlalu banyak untuk sebuah kebersamaan. Tapi yakinlah, kenangan kita akan selalu terjaga, dalam cinta.

Good bye, perempuan angin


Labels:

 
posted by ar-marsha at 8:05 AM |


2 Comments:


At April 26, 2007 at 1:00 AM, Blogger soeltra

just say "see ya", don't say "goodbye", coz maybe in the other moment n place u'll find n meet her again.

 

At May 15, 2007 at 8:18 AM, Blogger ar-marsha

"see ya" berarti kau meyakini kalau suatu hari akan bertemu lagi..
dan saya percaya, tak ada satu pun hal di dunia ini yang pasti, termasuk pertemuan itu kembali. so, "good bye" adalah pilihan kata yang saya pikir paling tepat. :)