Saturday, June 9, 2007


Bahkan di keabadian surga

Bisakah kita bersama menempuhnya

Nafas-nafas abadi yang meregang

Terputus mati yang datang menantang


Bisa saja sebenarnya

Semua kita rekayasa

Cukup percaya saja

Dengan sepenuh nyawa


Tuhan menjanjikan sungai akan berarak

Manis madu dan putihnya susu

Satu demi satu

Diseka tanganmu


Menempuh letih demi letih

Gelombang pedih berbuih-buih

Berakar laut keringat jiwa

Ketika bertaut semua cinta


Ar-marsha

31 Mei 2007

Labels:

 
posted by ar-marsha at 12:18 AM |


0 Comments: