Wednesday, October 3, 2007


Kalau bisa dikatakan, kamu itu biasa saja

Seperti matahari yang selalu bangkit tiap pagi

Tak pernah tak ada, makanya dianggap biasa saja

Atau mungkin hujan yang datang di bulan kedua

Biasa saja

Dinanti lama, dan pasti datang dengan segera

Biasa saja

Seperti dahaga yang lenyap dibasuh cerita


Hanya saja biasamu adalah tidak biasa

Ketidakbiasaan yang ingin kuanggap biasa

Ketidakbiasaan yang ingin segera kulenyapkan

Tapi aku tak bisa


Hanya sebuah tali yang ingin kujalin lagi

Dengan warna berbeda

Dengan warna yang dulu pernah ada antara kita

Dengan tisikan benang sutra di penghujung senja

Ketika berlalu sebuah tawa

Dengan mu saja


Ahhh…

Rindu…




October 2nd, 2007

Labels:

 
posted by ar-marsha at 12:14 PM |


0 Comments: