Hari ini kepala sakit sekali. Migrain!! Tapi hobi menuntut dipenuhi. Jadilah saya ke warnet lagi, berbekal uang ala kadarnya (ini jg boleh ngutang, hihihi. Dan saya lantas teringat, besok sudah 24. Huaaaaaaaaaaaaaaaa, I’m so mature (= getting older = jenggot makin subur = mata makin rabun)!!! Lantas sy jadi sedikit ge-er sehabis Ocha sms kmaren:
“Pip, ada kirimanmu dari sultra. Kpn mau diambil?”
Apakah ini karena ultah saya? Nampaknya tidak. Tapi selalu menyenangkan diberi hadiah. Tengkiu, my Lady Rain :)
Ada banyak kejadian bahagia menjelang semakin tuanya saya kali ini. Jojon katanya mau naik haji, eh, naik gaji. Dapet tawaran dari DJ Brothers 01 bwt jd illustrator (doain! hehehe). Sultra yg kedengarannya bergembira dgn suksesnya kerjaan. Si Ali kecil yg smakin lucu, menggemaskan n seneng ketawa. Konek lg sama seseorg yg sudah 19 tahun ga ketemu (temen TK!). Trus yg trakhir smalam Ocha sms:
“Wei, luluska BMG!! Penempatan ciputat!! Terima kasih doanya!!”
Yup! Akhir-akhir ini sy begitu mudah bahagia. Bahkan ketika itu adalah kesendirian di malam hari melihat bintang yang tampil jarang-jarang. Aneh, karena sy sendiri kurang paham alasannya knapa harus bahagia. Mgkn seperti rasa nyaman yg datang begitu saja bahkan ketika matahari sedang terik-teriknya. Unpredictable, sekaligus unexplainable.
Tapi yg terpenting hari ini bukanlah penjelasan dari semua perasaan itu. Dengan rentetan masalah yang datang bertumpuk-tumpuk, adalah penting untuk bisa berbahagia, even for a while.
God, thanks for the life…

Labels: journal